Efek Kilat Dunga

Efek Kilat Dunga - Tidak perlu waktu yang lama bagi Carlos Dunga untuk mengembalikan tim nasional Brasil ke bentuk semula, ke posisi sebagai salah satu tim terhebat di dunia. Dunga seperti sudah paham sekali apa yang harus dilakukan seorang pelatih timnas Brasil saat jabatan itu belum datang padanya.

Efek Kilat Dunga

Persis usai Piala Dunia 2014, Dunga didaulat Federasi Sepak Bola Brasil (CBF) untuk menukangi “Tim Samba”. Dunga, 50 tahun, sebelumnya pernah melatih Brasil pada 2006 hingga 2010. Saat belum ada kompetisi antarnegara, Dunga pun merancang jadwal laga persahabatan. Bagi tim sekaliber Brasil, laga persahabatan tetap sama pentingnya dengan laga kompetisi. Brasil tetap dituntut menang.

Dan, itulah yang diberikan Dunga. Sudah empat laga persahabatan dilakoni Brasil bersama Dunga. Kesemuanya diakhiri dengan kemenangan. Salah satu yang ditumbangkan Brasil adalah musuh bebuyutan, Argentina yang tampil dengan kekuatan penuhnya. Sampai akhir tahun ini, Brasil masih akan menjalani beberapa laga persahabatan lagi.


Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top